sepeda motor listrik.

Memasuki abad dimana teknologi memegang peranan yang penting, manusia dihadapkan pada kenyataan yang bertolakbelakang terkait lingkungan .  Isu semacam global warming dan habisnya energi di bumi menjadi pembicaraan yang tak pernah habis untuk disimak. Meskipun masih kontroversial, namun isu ini dijwab secara positif oleh beberapa karya inovatif ramah lingkungan dan mengandalkan energi alternatif. Salah satu produk unggulan ramah lingkungan tersebut adalah sepeda motor listrik.
Membedah Sejarah Motor Listrik
Cikal bakal motor listrik berasal dari Eropa. Tahun 1941, krisis energi melanda beberapa kawasan di Eropa dan mendorong salah satu perusahaan otomotif yakni Socovel untuk memproduksi sepeda motor listrik berukuran kecil. Socovel sendiri  berlokasi di Austrian. Selanjutnya pada tahun 1946, pada masa Perang Dunia Ke-II, kelangkaan bahan bakar minyak melanda banyak negeri. Hal ini kemudian mendorong Merle Williams untuk menciptakan kendaraan listrik. Usaha ini terbilang sukses sebab tahun-tahun berikutnya, didirikanlah sebuah perusahaan bernama Marketeer yang memproduksi kendaraan dengan menggunakan energy alternatif.
Sejak bergulirnya produk sepeda motor listrik di pasaran Eropa, memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk ikut mengembangkannya. Sepeda motor listrik dengan tenaga surya kembali diciptakan pada tahun 1967 oleh seseorang bernama Karls Krodesch. Selanjutnya sepeda motor dengan penggunaan tenaga ringan ikut diproduksi di Springfield. Tahun-tahun erikutnya, sepeda motor listrik semakin inovatif. Sebut saja produsen otomotif Honda yang selangkah lebih maju menciptakan varian sepeda motor hibrida.
Motor Listrik Di Indonesia
Perkenalan Indonesia dengan sepeda motor listrik (kendaraan listrik) dimulai pada tahun 2007 dimana sebuah komunitas kendaraan listrik terbentuk. Selanjutnya, pemerintah mulai proaktif dan serius menggagas kendaraan yang menggunakan energi alternatif. Keseriusan ini ditandai dengan gagasan untuk mengganti kendaraan bermotor biasa dengan sepeda listrik. Gagasan ini disampaikan pemerintah melalui Sub Direktorat Sarana Angkutan Jalan Direktorat LLAJ Kementrian Perhubungan pada tahun 2010. Tak berhenti sampai di situ, tepatnya bulan Maret 2012, Pemerintah Indonesia sudah mulai merancang dan menggodok kendaraan listrik skala nasional.
Sumber Energi Motor Listrik
Sumber energi utama motor listrik adalah akumulator. Namun kemudian sumber energi ini berkembang sejalan dengan waktu. Beberapa prototipe tercipta seperti tipe ENV yang merupakan dari gagasan Intelligent Energy. Tipe ENV  menghasilkan energy yang berusmber dari proses Fuel Cell hidrogen.Meningkat pada tahun berikutnya, sumber energi motor listrik telah berkembang melalui berbagai terobosan baru. Terbosan tersebut ditandai dengan pemakaian baterai sebagai sumber utama energi kendaraan.
Saat ini, berbagai inovasi juga telah dikembangkan oleh bangsa Indonesia terkait sepeda motor  listrik. Perkembangan terbaru adalah diraihnya jarak tempuh kurang lebih 80 km hanya dengan mengeluarkan biaya tak lebih dari Rp.1000 saja. Hal ini tentu menggembirakan banyak pihak. Sebab dinilai sebagai langkah taktis menghemat energy. Sepeda motor listrik di Indonesia masih lebih dominan menggunaakan akumulator sebagai sumber energi penggerak. Akumulator ini bisa diisi kapan saja. Durasi pengisiannya bisa mencapai 8 jam. Untuk perawatan sepeda motor listrik, tidak memerlukan perlakuan khusus. Perawatannya sama seperti kendaraan lain. Hanya saja, untuk menjaga keawetan kendaraan, penting untuk menghindarkan dynamo agar tidak tergenang air.

Referensi :

Popular Posts